Review Mainboard Intel Socket LGA 775 Varro G41 V-R3 - Ardi Nets

Latest

learn & share

Random Posts

Monday, August 29, 2016

Review Mainboard Intel Socket LGA 775 Varro G41 V-R3

Teknologi chip prosesor kini semakin berkembang, berbagai fitur dan kemampuan dari sebuah otak komputer terus ditingkatkan. Perkembangan tidak hanya dari sisi fitur saja akan tetapi dari sisi fisik pun mengalami perubahan. Perkembangan itu menuntut para mainboard khususnya juga harus mengikuti tren yang terjadi. Prosesor produk lama terus tergerus dengan produk baru yang secara otomatis akan tenggelam dan ditinggalkan, demikian juga dengan maiboard seri lama. Sebagai contoh, mainboard untuk prosesor intel dengan socket lga 775, saat ini sudah cukup repot untuk mencarinya. Tidak semua produsen mainboard masih memproduksi seri tersebut. 


Beberapa kali di kantor mengalami mainboard rusak sementara pc masih dengan spek lama, processor masih Intel Dual Core atau Core 2 Duo. Cari mainboard lumayan agak repot, merek-merek ternama masih ada yang ready stok tapi dengan harga yang cukup tinggi di atas satu juta. Dari supplier memberi penawaran mainboard soket lga 775 merek Varro yang lebih murah, setengah harga dari merek ternama. 

Awalnya sempat ragu dengan mainboard Varro tersebut, tapi kalo gak dicoba ya nggak akan pernah tau bagaimana kualitasnya. Di satu sisi ada jaminan garansi 2 tahun, 1 tahun pertama sparepart + jasa service, 1 tahun berikutnya garansi service/jasa. Coba-coba untuk searching mencari review mengenai mainboard ini, ternyata masih minim informasi, tapi ya sudahlah nekat saja, toh cuma beberapa ratus ribu aja kok gak gede, gak masalah buat kantor hehe.. 
 

Akhirnya, barang pun sudah di order, sekilas melihat secara fisik ada ketidak yakinan, namun nasi sudah menjadi bubur, barang sudah ada di tangan. Mengamati lebih lanjut mengenai tampilan fisiknya, ternyata mainboard Varro sudah menggunakan solid capasitor. Ketersediaan port LPT & Serial communication yang saat ini masih dibutuhkan mengingat beberapa device tambahan masih terhubung melalui port tersebut menjadi salah satu opsi penting dari mainboard ini. 


Yakin akan berfungsi, eksperimen pun berlanjut perakitan dan instalasi sistem operasi dan aplikasi. Dalam perakitan agak sedikit repot karena pada papan mainboard tidak semua pin tertera informasi mengenai fungsinya, walhasil kita harus membuka manual book yang disertakan dalam kotak maiboard tersebut. Meskipun hanya selembar kertas tapi cukup membantu dalam proses perakitan.

Dengan prosesor Intel Core 2 Duo, RAM 1 GB DDR3, dan Harddisk 250GB SATA proses instalasi OS Windows XP SP3 berjalan mulus tidak ada kendala, proses pun berjalan cukup cepat untuk ukuran spek tersebut. Driver-driver yang sudah cukup lengkap juga disertakan dalam kepingan DVD tersendiri sehingga tidak perlu repot untuk mendownloadnya. Proses instalasi driver juga tidak ada masalah, semua berjalan lancar. 

Setelah OS dan driver sudah komplit, selanjutnya proses instalasi aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh user. Instalasi aplikasi berjalan normal tidak ada masalah. Port-port pada back panel pun hampir tidak ada masalah meskipun belum semuanya dilakukan ujicoba (user juga gak perlu hehe...). Dalam hati pun bergumam, sepertinya mainboard ini cukup ok juga. Dalam pemakain sehari-hari oleh user juga sampai sejauh ini (sekitar 3 bulan) tidak ada masalah yang terjadi, semuanya berjalan normal. Aplikasi ERP, Email, Office Suite, Video Player, bahkan CCTV monitoring pun tidak pernah ada komplain dari user. Harapannya mainboard ini bisa digunakan untuk pemakaian jangka panjang. Dengan harga yang cukup terjangkau, mainboard ini bisa menjadi solusi bagi prosesor dengan soket intel lga 775. Semoga artikel ini bemanfaat :-)

6 comments:

  1. Mau tanya mas... sudah pernah coba ditancepin vga eksternal dengan mobo ini?
    berjalan mulus kah?

    oiya ada kelanjutan setelah 3bln pemakaian oleh user, ada komplain kah?

    ReplyDelete
  2. Belinya di tahun 2016. Mobonya masih hidup apa nggak, bang?

    ReplyDelete
  3. Untuk type motherboard ini terkendala jika customer memasang memori diatas 2 gb. Komputer menjadi lambat. proses loadins os menjadi berat. kemungkinan memorinya harus benar2 compatible alias tidak semua memory support (diatas 2 gb).

    ReplyDelete
  4. Saya pakai dr 2015 sampai sekarang masih jozz buat gaming PES 2013 bahkan GTA SAN Andreas. Core 2 duo 4 GB RAM SSD Kingston. Mantaappppp

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih normal bang mobo varro g41 nya?

      Delete