Seorang network administrator memiliki peranan penting untuk memastikan kondisi networking dalam lingkup kerjanya berjalan normal. Apalagi jika dalam network tersebut terdapat device yang berjalan secara otomatis dan harus dalam kondisi up setiap saat untuk melayani pengguna. Jika ada banyak device yang beroperasi, untuk memastikan bahwa konektivitas dari setiap device tidak mengalami masalah maka membutuhkan waktu yang lama jika harus dilakukan satu per satu. Agar lebih efisien, umumnya tools networking dibutuhkan untuk menangani hal tersebut misalkan IP scanner.
Dalam artikel kali ini kita akan mengulas sedikit mengenai tools networking bernama Angry IP Scanner. Tools ini sangat sederhana dan bersifat portable sehingga anda tidak perlu untuk menginstallnya pada pc. Dengan ukuran file yang kecil, anda bisa tempatkan aplikasi ini pada flashdisk atau memori dan bisa anda bawa setiap saat dan kemanapun anda beraktivitas.
Aplikasi yang dikembangkan oleh Anton Keks ini merupakan aplikasi dengan lisensi dibawah naungan GNU General Public Licensem bersifat open source sehingga bebas untuk digunakan oleh siapapun. Untuk menggunakan aplikasi ini juga cukup mudah. Berikut anda jendela utama dari Angry IP Scanner
Anda cukup mengisikan range ip address yang ingin di scan lalu klik tombol start. Jika network anda memiliki sub networking yang berbeda-beda, anda bisa atur pada opsi netmask. Hasil dari scanning ip ditunjukkan pada gambar berikut
Dari hasil scanning diatas, warna merah menunjukkan bahwa device dengan ip tersebut tidak aktif atau ip tersebut memang belum digunakan oleh device apapun. Sementara warna biru menunjukkan device aktif dengan latency waktu dalam ms. Cukup mudah bukan... semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment